WAHYU USWATUN KHASANAH FLAT SAKURAWAHYU USWATUN KHASANAH WAHYU USWATUN KHASANAH Flip Flop SpongeBob

Minggu, 25 Oktober 2015

OKINES STORY 

Assalamualaikum wr wb
       Dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya saat OKINES (Olimpiade Kimia Universitas Negeri Semarang) SMA/sederajat tingkat nasional seleksi tahap 1 pada hari minggu tanggal 4 Oktober 2015 . Okines ini di selenggarakan di 12 region yaitu di Semarang, Jogjakarta, Purwokerto, Surabaya , Jember, Bali, Jakarta, Bandung, Lampung, Solo , Kudus , dan Tegal .
       Pada pukul 06.00 WIB saya bersama dengan guru pembimbing saya Ibu Zuidah Latifah serta suami , Devi Wahyu Daniati , dan Rizky Fitriyani berangkat menuju kampus UNNES . Di sepanjang jalan kami bercakap-cakap , bercanda dan belajar bersama . Kami sampai di UNNES kira-kira pada pukul 07.30 WIB . Saya sungguh senang mendapat pengalaman yang menyenangkan ini .
        Disana telah banyak para peserta yang hadir dengan para guru pembimbingnya yang penuh semangat dan optimisme yang besar . Mereka berasal dari sekolah-sekolah di sekitar kabupaten dan kota Semarang, banyak pula yang dari luar Semarang . Setelah selesai mengurus administrasi , kami mencari tempat yang nyaman untuk belajar . Tak disangka kami bertemu pak Avin Karunia , mahasiswa UNNES jurusan pendidikan kimia yang pernah melakukan PPL di MAN 1 KOTA MAGELANG . Saya sangat senang dapat bertemu kembali dengannya . Ibu Nurmalia dan Ibu Suci yang saat ini sedang PPL di sekolah saya juga mendampingi .
        Pukul 08.30 WIB apel pembukaan OKINES dimulai dan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai sekolah . Pukul 09.00 seluruh peserta memasuki ruang ujian . Tiap ruang diisi oleh 25 orang peserta . Di dalam ruang tersebut, ketegangan begitu terasa . Soal adalah 60 butir dengan waktu mengerjakan 60 menit . Kurang lebih setengah dari seluruh soal saya kerjakan . tidak semuanya saya kerjakan karena terdapat pengurangan nilai untuk jawaban salah .
         Pukul 10.00 waktu mengerjakan selesai . kakak-kakak mahasiswa Unnes yang mengawasi di ruangan saya kemudian mensosialisasikan tentang seleksi tahap 2 dan final . Mereka juga memperlihatkan Game Edukasi kimia yang akan di mainkan oleh para finalis besok .
berikut beberapa foto pada saat OKINES seleksi tahap 1






         Pengumuman 50 besar semifinalis ( 2 terbaik dari tiap region dan 30 besar secara paralel) akan diumumkan pada hari minggu , 11 Oktober 2015 pada pukul 04.00 sore di WWW.Okines2015.net .
         Kebetulan pada hari tersebut saya tidak mempunyai pulsa dan tidak membuka pengumuman . Ibu Latif , Devy dan Rizky secara bersamaan mengucapkan  selamat kepada saya karena saya lolos . Saya tidak percaya sampai saya tidak bisa tidur pada malam harinya mengingat pada tahun kemarin kakak kelas saya yang mengikuti okines tidak lolos masuk semifinal padahal dia lebih pintar dibanding saya .
         Pagi harinya saat memasuki gerbang sekolah saya diajak Bu Latif melihat hasil pengumuman tersebut . Di ruang guru, semuanya memberi selamat dan dukungan kepada saya . Saya amat senang karenanya dan berterima kasih . Pengumuman tersebut ternyata diumumkan pada saat apel pagi , teman-teman saya jadi tau semuanya .
         Saya masih belum percaya . namun Bu Latif meyakinkan saya . saya sangat bersyukur sekali .
         Pada tanggal 24 oktober 2015 , saya, ajeng dan Ibu Latif beserta suami dan anak perempuannya berangkat ke Semarang . Seperti kemarin , berangkat pada pukul 06.00 WIB . Kami mengurus administrasi dahulu . Kompetisi dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 10.05WIB . Saya sangat tegang saat itu . 10 soal uraian panjang dengan waku mengerjakan 60 menit . 






          Pukul 12.00 pengumuman ditempelkan . Saya minta maaf sama ibu Latif sebelum melihat pengumuman namun beliau tetap mensupport saya . beliau tidak kecewa namun beliau bilang kepada saya beliau bangga sampai sejauh ini .benar saja , saya tidak masuk final . hanya 5 orang beruntung saja .
itulah sedikit pengalaman saya .

Selasa, 20 Oktober 2015

KEUTAMAAN ILMU MENURUT IMAM AL GHAZALI

“Idza zaadani ‘ilman, zaadani fahman bijahly” (Imam Ghazali)
Hasil gambar untuk keutamaan ilmu menurut imam al ghazali
Pendahuluan
Al-‘Ilm Shifatul ‘Alim, Sepenggal kalimat yang bermakna bahwa Ilmu adalah merupakan sifat dari orang yang berilmu itu sendiri. Ilmu bukan berada didalam sutur tapi dia mestinya ada dalam shudur. Oleh karena itu, tidak ada ilmu tanpa ada yang memberi, pertanyaan timbul lagi: Siapakah yang memberikan ilmu? Kenapa warisan ilmu hanya diberikan kepada‘ulama saja dan bukan umara? Apakah kriteria orang yang mendapat julukan ‘ulama itu? Pertanyaan yang kerap kali kita dengar tapi kadang jawabannya belum tepat mengenai sasaran. Pembahasan kali ini tidak menyinggung pertanyaan diatas tapi lebih kepada keutamaan ilmu, pembagian dan kriteria ilmu itu sendiri.
Di Abad ke-12 dan ke-13 yang lampau, para ilmuwan barat berbicara: kenapa kita sudah menterjemahkan banyak buku khazanah keilmuwan Islam tapi kita belum juga maju seperti mereka? melihat para ilmuwan muslim begitu kaya dengan khazanah keilmuwan Islam diberbagai bidang, akhirnya mereka secara massif menterjemahkan kedalam bahasa Latin yang hingga abad ke-18 merupakan lingua franca sekaligus bahasa agama dan ilmu pengetahuan.Kemudian pertanyaan-pertanyaan itu muncul lagi di abad ke-20 dan ke-21, hanya sayangnya pertanyaan itu bukan datang dari komunitas non-muslim lagi tapi umat muslim sendiri. Kemuduran yang diartikan oleh sebagian orang disini adalah sains dan teknologi.
Peneluran” sains dan teknologi barat sudah banyak didapati dimana-mana sehingga paradigma pemikiran mereka menjadi acuan disiplin keilmuan sains dan teknologi di abad ke-21. Para ilmuwan muslim abad ke-19 dan-20 seperti Muhammad Iqbal, Muhammad Abduh, Rasyid Ridho, Syeikh Waliullah Adh-Dhihlawi, Shibli Nu’mani dan sebagiannya sebenarnya sudah mempunyai konsep besar untuk merekonstruksi kembali sistim pendidikan sehingga menjadi sebuah keseimbangan ilmu duniawi dan ukhrowi dan tidak ada perbedaan antara ilmu Islam dan ilmu sains. hanya saja yang me-lirik kembali konsep itu masih terbilang.
Dari sini banyak disiplin ilmu yang perlu untuk dikaji dan pelajari lagi, baik tentang Epistimologi, Ontologi maupun Aksiologinya. Dari variasi itu, banyak pandangan yang tidak sama satu dengan yang lain. Beberapa rujukan ilmu yang diambil oleh para ilmuwan barat semuanya bermuara dari asumsi keraguan (conjecture source), dan bahkan tidak berdasar.[5] Itulah kemudian disiplin ilmu yang ambil dari western scholars menjadi suatu keunikan tersendiri tapi sebenarnya rujukan mereka sangat syarat dengan kelemahan. Bagaimanapun juga, mengkaji khazanah keilmuan dari kitab-kitab turots para ulama muslim tidak kalah hebatnya untuk ditelaah dan kemudian dijadikan rujukan seperti halnya ke-iri-an para ilmuwan barat ketika melihat khazanah keilmuwan Islam di sekitar abad ke-12 dan 13 Masehi, Sungguh membanggakan..!!
Berawal dari sinilah, penulis mencoba melihat tokoh sangat berpengaruh dalam pemikirannya terutama konsep ilmu yang sebagian banyak rujukannya dipetik dari absolute source, tak ada keraguan didalamnya sebagai petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tokoh yang dijuluki Hujjatul Islam ini sudah membuat influential book,Ihya ‘Ulumuddin. Sebuah rujukan dari permasalahan umat dari mulai masalah fundamental sampai konvensional, juga dari hal fisik sampai metafisik. Oleh Karena itu, sangatlah penting penulis memulakan pembahasannya dari seorang tokoh besar berasal dari Thusi, Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath-Thusi, Abu Hamid Al Ghazali yang akan dibahas dalam konsepnya tentang Ilmu. Akan diuraikan oleh penulis dalam goresan sederhana dibawah ini.
 Fadhilah Ilmu, Ta’lim dan Belajar
Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi seorang muslim baik laki-laki maupun perempuan. Ayat Al-Qur’an dan Hadis Nabi banyak menunjukkan tentang hal itu. Sekarang timbul pertanyaan, Ilmu apakah yang diwajibkan kepada seorang muslim untuk mencarinya? Sudah barang tentu bukanlah semuanya.
Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa untuk mendapat kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, seseorang itu hendaklah mempunyai ilmu dan kemudian wajib untuk diamalkan dengan baik dan ikhlas. Keutamaan ilmu tersebut sebenarnya adalah peluang manusia untuk mendapatkan derajat yang lebih baik. Dengannya dapat memzahirkanexistensi manusia itu sendiri. Karena itulah Allah membedakan antara orang yang mengetahui dan tidak mengetahui, keduanya tidak sama. Firman Allah SWT, “Qul, hal yastawi alladzina ya’lamun walladzina la ya’lamun?.”
Sebagai penuntut ilmu, selalu tak lepas dari hal-hal yang mengganggu perjalanannya, baik itu ekonomi, maupun akademisnya. Seorang yang ingin mencari ilmu harus meyakini pertama kali adalah rizki sepenuhnya dijamin Allah 100% dan dia datang dari tempat yang tidak diduga-dugaOleh karena itu, ajakan satu sama lain untuk belajar menjadi hal penting. Rumusannya, sebenarnya orang tanpa diajak untuk mencari uang, dia sudah pasti  akan mencarinya tapi bila diajak saja untuk belajar belum tentu mau apalagi kalau tidak diajak. Oleh karena itu, sangat penting untuk saling mengajak satu sama lain dalam kebaikan terutama dalam belajar. Dengan begitu, maka orang yang keluar menuntut ilmu sesungguhnya Allah akan membukakan jalan kemudahan baginya bahkan jalan menuju surga sekalipun.
Ketika perjalanannya yang dilalui banyak rintangan dan hambatan maka saat itulah ujian akan dia hadapi yang akhirnya akan menguji kesabarannya dalam melangkah. Itulah kenapa Imam Ghazali banyak menyinggung  tentang kemuliaan orang yang menuntut ilmu seperti belajar satu bab saja dari ilmu Allah itu lebih baik dari pada sholat sunnah 100 rakaat.
Ada banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an yang menyebutkan kewajiban terhadap orang yang mempunyai ilmu. Imam Ghazali menyebutkan Ilmu itu haram untuk di simpan secara sengaja. Ilmu Allah adalah ilmu yang menjadi solusi bagi manusia, tapi ketika Ilmu Allah itu disimpan dan tidak mengajarkannya maka dia akan menjadi dosa dalam hatinya.Itulah sebagian daripada fadhilah Ilmu  dan fadhilah yang menuntut ilmu serta sebagian dari kewajiban orang yang sudah mempunyai ilmu.
Imam Ghazali mendeskripsikan bahwa menuntut Ilmu itu seperti sesuatu yang disukai, jika  dia memintanya maka seterusnya akan meminta yang lainnya atau meminta selain dari sejenisnya. Beliau mengatakan bahwa meminta selain darinya adalah lebih mulia (asyraf ) dan lebih utama (afdhal ) daripada meminta selain dari jenisnya, seperti dirham dan dinar (money oriented). Oleh karena itu, yang meminta selainnya atau meminta bermacam-macam disiplin ilmu yang lain untuk dipelajari (knowledge oriented), akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat dan mendapatkan kenikmatan‘melihat’  Allah SWT nantinya. Dengan deskripsi inilah, jika melihat ilmu seperti akan melihat sebuah kelezatannya ada dihadapannya.
Ilmu menjadi wasilah untuk kesurga dan kebahagiaan yg ada didalamnya serta jalan untuk mendekatkan diri kepada Allahsubhanahu wata’alaWasilah kepada kebahagiaan merupakan sesuatu yang afdhal untuk dilakukan. Barangsiapa betawasshul  kepada kebaikan hendaklah dengan ilmu dan amal. Tidak ada tawasshul  kepada amal kecuali harus dengan ilmu dan kemudian diamalkan. Ilmu adalah permulaan dari kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan demikian, Ilmu menjadi amalan yang utama (afdhalul amal) dan tujuannya supaya dekat (Qorb) dengan Allah rabbul’ alamin, sang pemilik Ilmu dan alam semesta. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa jika ilmu merupakan hal yang utama (afdhalul umur)  maka yang menuntutnya termasuk yang meminta ke-afdhal-an dan ke-asyraf-an itu, dan begitu juga pengajarnya. Subhanallah…!
 Pembagian Ilmu
Dalam buku Ihya Ulumuddin di bab pertama ini, Imam Ghazali menulis tentang pembagian Ilmu. Menurut Imam Ghazali, Ilmu ada yang menjadi fardhu ‘ain untuk dipelajari, ada juga fardhu kifayah. Ilmu itu terbagi menjadi 2: yaitu Ilmu Mu’amalah dan Ilmu Mukasyafah.
Dalam Ilmu Mu’amalah ini ada yang disyari’atkan dan ada juga tidak disyari’atkan. Yang disyari’atkan dibagi menjadi 2, ilmu yang terpuji (‘ilmu mahmudah)  dan ilmu yang tercela (‘ilmu madzmumah).
Imam Ghazali menjelaskan bahwa ilmu itu menjadi mahmudah karena bermanfaat untuk kemaslahatan ummat. Beliau pun membagi menjadi 4 yaitu: Ushul, Furu’, Muqoddimat, dan  Mutammimat.
  1. Ushul seperti Kitabullah Al-Qur’anAssunnah, Ijma’ul ‘ummah, dan atsarushohabah.
  2. Furu’ itu ilmu penunjang yang bisa membantu untuk memahami  ‘ushul, bukan dari aspek lafaznya tapi dari aspek maknanya.ini pun dibagi menjadi 2; pertama, penunjang kebaikan dunia (mashlahat duniawi) seperti, ilmu fiqh, ilmu ‘aqoid, kedokteran, hisabfalak, politik, ekonomi dsb; dan kedua, penunjang kebaikan akhirat (mashlahat ukhrowi)seperti ‘ilm ahwalul qolb dan ‘ilm akhlaqul mahmudah wal madzmumah.
  3. Muqoddimaat adalah sebagai alat yang membantu untuk bisa memahami ilmu ushul, Seperti Nahwu, Shorf, Balaghoh dsb. 
  4. Mutammimat adalah yang menyempurnakan seperti di dalam al-Qur’an. mempelajari  ta’limul qiro’at, makharijul huruf. Kalau yang berkaitan dengan maknanya seperti ilmu tafsir. Yang berkaitan dengan hukum-hukumnya seperti mengetahui nasikh dan mansukh‘am dan khosh, atau nash dan dzohir 
Kalau didalam atsar dan akhbar ada ilmu tentang rijal, nama-namanya, nasabnya, nama-nama sahabat, sifat-sifatnya, atau ilmu‘adalah firruwat, mursal dan musnad, dsb. Kesemuanya ini adalah ilm yang disyari’atkan dan semuanya mahmudah dan masuk kedalam fardh kifayah untuk diperlajari. Sedangkan Ilmu madzmumah (tdk terpuji) dicontohkan beliau seperti Sihr, Talbis, Jimat (Tholsimaat) dan ‘Ilm Asy-Sya’idzah.
Ada 3 alasan kenapa ilmu itu disebut ilmu yang tercela (madzmumah); Pertamajika ilmu itu membawa yang lain kepada kejahatan, Kedua, jika sebuah ilmu itu menyebabkan banyak kerugian. ketigajika ilmu tidak bermanfaat.
 Imam Ghazali menyebutkan juga bahwa Ilmu yang tidak disyari’atkan adalah ilmu yang tidak dimanfaatkan oleh paraanbiya seperti al-hisab, atau yang berkaitan dengan eksperimen (Tajribah) seperti kedokterandan pendengaran (Sima’ ) seperti bahasa.
Dalam pembagian ilmu diatas, Imam Ghazali menjelaskan bahwa kedua ilmu itu (ilmu mu’amalah dan ilmu mukasyafah) tidak akan dapat dipahami jika ada  2 sifat dalam hatinya, yaitu bid’ah dan kibr.
Didalam ilmu mu’amalah, Ada 3 hal yang dibebankan kepada seorang hamba yang berakal dan mampu untuk berbuat dengannya, yaitu: I’tiqad, Fi’il dan Turuk; PertamaI’tiqod disini bermaksud bahwa setiap yang sudah mencapai kedewasaan maka wajib untuk mempercayai bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusan_Nya(Syahadah)KeduaFi’il ditujukan kepada setiap orang yang sudah bisa mengetahui akan syari’at Islam maka dia dituntut untuk mengerjakannya, contoh: sholat, puasa, haji, dsb. KetigaTuruk dimaksudkan adalah seorang diwajibkan untuk belajar sesuai dengan kondisi keadaannya dan tidak bertolak dengan keadaan seseorang, seperti orang tuli tidak diwajibkan belajar dari pelajaran yang berkaitan dengan pendengarannya, atau orang yang buta tidak diwajibkan belajar dalam hal yang berhubungan dengan penglihatannya. 
Imam Ghazali menerangkan lagi bahwa ilmu mu’amalah ini sangat berkaitan erat dengan “keadaan hati” (ahwalil qolbi)artinya dengan Ilmu manusia itu bisa menjadi terpuji ataupun tercela. Oleh Karena itu, tidak akan bermanfaat ilmu seseorang bila dia mempunyai sifat-sifat yang tidak terpuji.
Perihal ahwalul qolb didalam ilmu mu’amalah ini, Imam Ghazali menjelaskan 2 hati (hati yang terpuji dan hati yang tercela) yang dimiliki setiap penuntut ilmu, yaitu Pertama, yang memiliki hati terpuji apabila mempunyai kondisi hati yang positif seperti ShabrSyukrKhouf (takut kepada Allah), Rojak (pengharapan), Ridho (rela), ZuhdTaqwa, Qona’ah (merasa cukup), Sakha (dermawan), Husnuddzon (baik sangka), Shidq (Jujur), dsb. Ilmu akan banyak manfaatnya bila seseorang mempunyai sifat hati  yang seperti disebutkan diatas. Kedua, Ilmu tidak akan bermanfaat bila yang menuntut ilmu tadi memiliki kondisi hati yang negatif, seperti hasd (iri), hubbutsana’ (suka pujian), al-kibr (sombong), riyakghodob (marah), al-‘adawah (permusuhan), thomak (rakus), bakhil, dsb. Sama seperti perkataan seorang ‘ulama muslim Tajuddin Assabaky dalam bukunya “Muqoddimah Thobaqoti asy-Syafi’iyyah al-Kubro” beliau berkata: ”man lam yashun nafsahu, lam yanfa’hu ‘ilman”  artinya barangsiapa yang tidak menjaga (kehormatan) dirinya, maka ilmu tidak akan bermanfaat untuknya. Itulah kenapa, setiap ilmu yang disampaikan harus secara baik dan dalam kondisi hati yang positif.
Dalam Ilmu Mukasyafah, Imam Ghazali menjelaskan bahwa ilmu ini adalah “ghooyah” dari semua ilmu karena dia yang berkaitan dengan hati, jiwa, ruh dan pensucian jiwa (Purification of Soul). Dia diibaratkan seperti cahaya yang menerangi hati seseorang dan yang mensucikan dari sifat-sifat tercela. Dengan membuka cahaya itu maka perkara yang banyak dapat diselesaikan, didengar, dilihat dan dibaca dan akhirnya membuka hakekatul ma’rifah dengan dzatullah subhanahu wata’ala. Inilah ilmunya para Shiddiqun dan Muqorrobun. Mereka bisa mengetahui hakekat dari makna kenabian, wahyu, syeitan, lafadznya malaikat dan syeitan, perbuatan syeitan kepada manusia, cara penampakan malaikat kepada nabi, cara penyampaian wahyu kepada nabi, mengetahui seisi langit dan bumi, mengetahui hati dan bercampurnya malaikat dan syeitan-syeitan didalam hati manusia, mengetahui surga dan neraka, adzab kubur, shirath, mizan dan hisab. Mengetahui sebuah makna pertemuan dengan Allah Azza wajalla dan melihat kepada wajah_Nya yang maha mulia, dsb. Inilah ilmu yang tidak tertulis didalam buku dan tidak dibicarakan kecuali ahlinya saja yang bisa merasakannya. Dilakukan dengan jalan berdzikir dan secara rahasia. Ilmu ini adalah ilmu yang kurang terlihatPenjelasan tentang ilmu ini akan dijelaskan panjang dibab-bab berikutnya.
 Perubahan makna Ilmu
Makna dari penamaan beberapa disiplin ilmu kadang akan merubah otentitas dari kandungan ilmu itu sendiri. Imam Ghazali mengatakan bahwa banyak orang merubah makna Fiqh, Ilm, Tauhid, Tadzkir dan Hikmah. Perubahan makna ini menyebabkan perubahan otentisannya karena kaitan yang tersirat dari ilmu-ilmu tersebut sangat berhubungan dengan metafisik termasuk juga akhirat, jiwa, dan keterlibatan Allah didalam kebanyakan pembahasannya.
Jika menyinggung dalam disiplin Ilmu Fiqh, Ketika itu Sa’ad ibn Ibrahim ditanya: siapakah ulama’ faqih di Madinah? Dia menjawab: dia yang lebih banyak takut kepada Allah. Rasulullah SAW juga pernah bersabda: Seorang manusia tidak bisa disebut seorang faqih yang sempurna jika tidak membuat manusia memahami tentang existensi Allah. Oleh karena itu, ketika banyak yang merubah makna fiqh, Ilm, Tauhid, Tadzkir dan hikmah dan memisahkannya dari keterlibatan Allah didalamnya maka sebenarnya itu adalah  ilmu yang tidak terpuji.
Dalam kaitan perubahan ini, Imam Ghazali menyinggung bahwa ketika khalifah Umar r.a. meninggal, Hazrat Ibn masud pun berseru bahwa: “Nine-tenths of the science of religion have passed away. The present people used the term Ilm to mean the science of those who can well debate the cases of jurisprudence with their adversaries and those who cannot do that are termed weak and outside the category of the learned men”  Demikanlah bahwa memang perubahan makna yang terjadi sungguh banyak merubah esensi ilmu dari sudut pandangan Islam.
Penutup
Sudah banyak yang mengelempokkan disiplin Ilmu sehingga menganggap bahwa ilmu yang mereka galuti adalah yang wajib untuk dipelajari. Imam Ghazali menyebutkan ada lebih dari 20 kelompok yang mengatakan kewajiban ilmu itu wajib dipelajari, seperti kelompok al-Mutakallimun: mereka mengatakan bahwah Ilmu Kalam itu wajib dipelajari karena dapat mengetahui ke-tawhid-an dan Dzat Allah Subhanahu dan juga sifat-sifat_Nya. Ada juga kelompok al-Fuqoha’: mereka mengatakan Ilmu Fiqh itu wajib untuk dipelajari karena dengannya bisa mengetahui ‘Ibadah, halal dan haram dan apa-apa yang diharamkan dan dihalalkan dari mu’amalah .dsb. Oleh karena itu pembagian-pembagian diatas menggambarkan bahwa betapa pentingnya ilmu itu dipelajari.
Sekarang, ilmu yang kita pelajari menjadi sebuah pilihan. Ketika dihadapkan kepada 2 pilihan maka pilihan itulah yang akan kita ambil. Jika ingin yang terbaik, maka pilihlah jalan yang sudah dilakukan ulama’ terdahulu karena mereka adalah para waratsatul anbiya’, dan jika sebaliknya maka pilihlah jalan yang dilalui generasi terbaru. Yang jelas, Imam Ghazali sudah menjelaskan bahwa tujuan ilmu hanyalah agar dekat dengan Allah dan mengenal lebih banyak tentang_Nya. Jika sudah mengenal Allah maka rasa cinta akan tumbuh dan kemudian menjadi lebih dekat kepada_Nya Rabbul ‘arsyil adzim. Jati diri ini akan ditemukan ketika kita sudah mengetahui Allah dengan ilmu_Nya yang kita pelajari, seperti sabda Rasulullah: “Man ‘arafa nafsahu faqod ‘arafa Rabbahu”  Artinya barangsiapa yang sudah mengetahui [jati] dirinya maka artinya dia sudah mengenal Tuhannya. Oleh karena itu, kenalilah Allah dengan belajar semua Ilmu_Nya karena Ilmu itu wajib untuk dipelajari oleh setiap muslim. Dia adalah tuntutan agar bisa mengenal Allah.  Dan musuh manusia paling besar adalah kebodohannya sendiri, “Annasu a’daa_un ma jahilu”. Sekian dan Terimakasih.
“Belajar itu murah tapi Ilmu itu mahal”

* Kandidat Master Ushuluddin di Universitan Islam Antar bangsa, Malaysia.

10 KEUTAMAAN ILMU MENURUT ALI BIN ABI THALIB RA

IMAM Ali Bin Abi Thalib RA Merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang Luar Biasa, memiliki kecerdasan, kebijaksanaan dan loyalitas yang tinggi terhadap dakwah Islam dan perkembangan peradaban dunia pada umumnya. Sebagai mahasiswa, patut kiranya kita mencerna hikmah-hikmah yang beliau sampaikan perkara keutamaan menuntut ilmu, agar motivasi, niat dan semangat kita terus terjaga dan terpelihara dalam menjalankan amanah menuntut ilmu ini. berikut adalah sepuluh keutamaan ilmu menurut beliau:
  1. ilmu adalah warisan para nabi dan rasul, sedangkan harta adalah warisan fir’aun dan qarun
  2. ilmu akan menjaga kita, sedangkan harta sebaliknya,kitalah yang harus menjaganya
  3. semakin banyak ilmu semakin banyak orang yang menyayangi dan menghormatinya.sedangkan semakin banyak harta,semakin banyak musuh dan orang yang iri kepadanya
  4. ilmu jika diamalkan malah akan semakin bertambah,sedangkan harta jika digunakan akan semakin bekurang
  5. pemilik ilmu akan dihormati dan mendapat sebutan baik,sedangkan pemilik harta seringkali dicemooh dan mendapat julukan yang buruk
  6. ilmu tidak ada pencurinya sedangkan harta banyak pencurinya
  7. pemilik ilmu akan diberi syafaat (pertolongan) dihari akhir kelak,sedangkan pemilik harta akan dihisab diusut asal muasal hartanya oleh Allah swt
  8. ilmu akan kekal selamanya,sedangkan harta akan habis suatu saat nanti
  9. pemilik ilmu akan dijunjung tinggi dengan kualitas manusianya, sedangkan pemilik harta akan dijunjung tinggi dengan kualitas hartanya
  10. ilmu itu akan menyinari pemiliknya, sehingga hatinya menjadi lembut. sedangkan harta akan membuat gelap mata pemiliknya, hati menjadi keras dan hidup tidak tentram.
Sumber: http://opini.berita.upi.edu/2014/02/13/10-keutamaan-ilmu-menurut-ali-bin-abi-thalib-ra/#respond

Minggu, 18 Oktober 2015

cerita SMA :D

     SMA . Masa terindah dan paling berkesan dalam hidup . Di SMA, mulai saya rasakan manisnya persahabatan , percintaan , dan kisah lain yang berarti bagi saya .
 'awalnya biasa,
sungguh ku tak menyangka,
dirimu ternyata membuatku cinta,
namun kini, pikiranku hanya tertuju padamu 
sungguhku tenggelam dalam hayal cinta'  . cuplikan lagu yang mengawali kisah saya....
     Giant, demikian saya panggil . kenapa ? karena memang dia Giant :D . orang yang sangat menyebalkan, tengil, caper, sombong, sok lagi. saya sangat tidak menyukai sifat-sifatnya sejak saya awal belajar di sekolah saya 2 tahun lalu . entah kenapa, rasa tidak suka itu kemudian berubah ketika kerap kali dia membuat saya tertawa, nyaman dan care dengannya . saya mencoba meyakinkan diri saya . namun ternyata saya sadari saya benar-benar telah di buat jatuh hati kepadanya . andai saja dia tau apa yang telah terjadi kepada saya .
     15 September 2015 . bisa jadi hari itu adalah hari yang menjadi kenangan bagi saya . pertanyaan saya selama ini terjawab . dia suka dengan saya . entah sadar atau tidak dia mengirimkan kata tersebut ke no hp saya . semoga kisah ini berlanjut dengan indah .
      hari-hari yang saya lalui terasa makin indah dengan adanya dia di hidup saya . oh Allah jangan kau bangunkan saya jika ini sebuah mimpi . saya menyayanginya , saya ingin memilikinya . meskipun banyak sekali yang mencoba menasehati saya untuk tidak dengannya . tapi saya tetap yakin pada pilihan hati saya . saya bahagia bersamanya .
      namun , keadaan berubah . saya tak mengerti kenapa ini harus terjadi ? saya takut kehilangan dia sedangkan saya sudah sangat menyayanginya . karena suatu kesalahan yang saya buat ... dia sudah tidak percaya lagi dengan saya . kami tak sedekat dulu lagi . saya tak bisa memendam perasaan ini sendiri, saya cuma bisa menangis . oh Allah kenapa jadinya begini ?
       dan kenyataan ini menyadarkan saya bahwa dia mungkin bukan untuk saya miliki . saya mencoba menghilangkan perasaan ini pelan-pelan . namun Allah sungguh makin menguji saya . Beliau menciptakan rasa rindu di hati saya padanya . dan ketika saya merindukannya , Allah pertemukan saya dengannya di setiap mimpi di tidur saya . baru kali ini saya seperti ini . Ya Allah tunjukkan jalan terbaik menuju kebahagiaan saya .


Jumat, 09 Oktober 2015

FAKTA GOLONGAN DARAH

Sifat Manusia Berdasarkan Golongan Darah
Kepribadian seseorang berdasar golongan darah.
Golongan Darah: A, B, O, AB
Di Jepang , ramalan ttg seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak?
SIFAT SECARA UMUM
A terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: ‘destra’
B nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: ’sinistra’
O berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil, kecenderungan politik: ‘centro’
AB unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik
BERDASARKAN URUTAN
Yg paling gampang ngaret soal waktu
1 B (krn nyantai terus)
2 O (krn flamboyan)
3 AB (krn gampang ganti program)
4 A (krn gagal dalam disiplin)
Yg paling susah mentolerir kesalahan org :
1 A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2 B (krn easy going tapi juga easy judging)
3 AB (krn asal beda)
4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yg paling bisa dipercaya :
1 A (krn konsisten dan taat hukum)
2 O (demi menjaga balance)
3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4 AB (mudah ganti frame of reference)
Yg paling disukai utk jadi teman :
1 O (orangnya sportif)
2 A (selalu on time dan persis)
3 AB (kreatif)
4 B (tergantung mood )
Kebalikannya, teman yg paling disebelin/tidak disukai:
1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2 AB (double standard)
3 A (terlalu taat dan scrupulous)
4 O (sulit mengalah)
MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN
Yg paling mudah kesasar/tersesat
1 B
2 A
3 O
4 AB
Yg paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1 O (jago olah raga)
2 A (persis dan matematis)
3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo , renang dan gulat jepang bergoldar o)
4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin
1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver) hahahaha amiiinnnn.... golongan darah gw nih
2 A (krn berpribadi ‘minute’ dan teliti)
3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan)
4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko)
Yg jadi PM jepang rata2 bergolongan darah
1 O (berjiwa pemimpin)
Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergol darah : B
Yg paling gampang nabung :
1 A (suka menghitung bunga bank)
2 O (suka melihat prospek)
3 AB (menabung krn punya proyek)
4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yg paling kuat ingatannya
1 O
2 AB
3 A
4 B
Yg paling cocok jadi MC :
1 A (kaya planner berjalan)
MENYANGKUT KESEHATAN
Yg paling panjang umur :
1 O (gak gampang stress , antibodynya paling joss!)
2 A (hidup teratur)
3 B (mudah cari kompensasi stress)
4 AB (amburadul)
Yg paling gampang gendut
1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi) hahaahha.... bener banget nih....
2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3 A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4 AB (Makan tergantung mood , mudah kena anoressia)
Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis)
Yg paling gampang flu/demam/batuk/ pilek
1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2 AB (lemah thd hygiene)
3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4 B (makan, tidur nggak teratur)
Apa yg dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta :
O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an) ini jg bener....
A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup , soto, bakso dsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, ‘aji mumpung’)
Yg paling cepat botak :
1 O
2 B
3 A
4 AB
Yg tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :
1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)
Yg paling cepet tertidur
1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk)
3 AB (tergantung kehendak)
4 A (tergantung aturan dan orario)
Penyakit yg mudah menyerang :
A (stress, majenun/linglung)
B (lemah terhadap virus influenza , paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut) ini jg bener...
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)
apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat :
A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).
Yg paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
1 A
2 B
3 O
4 AB

Kamis, 08 Oktober 2015

CERITA SALAH GAUL


Hasil gambar untuk ngakak animasiHallo Hallo saya Kembali Lagi , saya mau ngeshare Cerita Salah Gaul Dan Ini Mungkin Ada Yang Kenyataam Atau Sebalik nya , Pasti Ada yang Tanya Salah Gaul ? kayak Pernah denger deh
ok Deh Kali Ini saya Akan Menshare Ceritanya Yaaa :-) Ingat ini itu Buat Just For Fun Dan Jika ada kesamaan Nama atau yang lainya di mohon maaf

Okeokeokeokeoke sekarang saya share deh Ceritanya :)

1. *warteg* "bu, ini kok daging ayamnya keras bgt yah?" | oh mungkin ayam itu semasa hidupnya kurang beramal mas | "....." 2. Apa yg terjadi jika tidak ada peta didunia ini? | aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang, aku tanpamu butiran debu | *hening

3. Yank gnti hp yg apple dong | itu mah jadul yank | emg kamu gnti hp apa? | nih liat *pohon apple* | *timpuk sendal*

4. Nama? | Sumi | nama lengkapnya? | Supermi rasa ayam baru ekstra bumbu penyedap kremes | -___-

5. Nama ? | Eca, pak | panjanganya? | Ecantik sih tapi rela bagi bagi? | :|

6. *di kelas* nama? | Sari pak | nama lengkap? | Sari Roti... Roti Sari Roti | -____-

7. Kenapa kamu mau nikah ma anak Tante? | Dia baik, sexy cantik | STOP! Tante juga ga kalah sexy kan? *goyang itik*

8. *interview*nama | asta | nama lengkapnya | astagfirullah |*_____*
9. Nama kamu siapa? | Budi | Nama panjangannya? | No budi no budi but you | *PLAK!-___-

10. Neng, mama kamu guru TK ya? | iya bang tau dari mana? | dari hidung kamu | kok hidung ku? | hidung kamu kaya prosotan TK | -___-

11. Pak, bus jurusan bandung udah jalan? | belum dek | kalo jurusan jogja? | belum juga. Adek mau kemana | saya cuma mau nyebrang kok | -____-

12. Kamu tuh cantik abis tau ga??? | masa? makasiiih | iya, cantiknya udah abis, tinggal jeleknya.. | -_____-

13. *Preman* Cuy, liat ni tato baru gue | "wih, keren banget bang, bikin dimane?" | hadiah so good | "...."

14. Sayang, kamu keturunan arab ya? | kok tau? | pantes mirip | mirip apa say? | onta | -___-

15. "Bang, nasi goreng sepiring berapa?" | waduh neng, gak pernah saya itung tuh nasinya | "...."

16. *ngelamar kerja* Lulusan S1 ya? | iya pak | bisa apa kamu? | bisa move on dari mantan pak | -____-

17. SMSan yuk... | yuuuk... | oke, lagi apa? | lagi mau tidur nih, udah dulu yak | -__-.

19. Aduh mampus dompet gua ketinggalan! | serius? Kartu ATM? | lupa | otak lo dmn sih? | duh, itu juga gak gue bawa! | -__-

20. Lo pernah liat setan ga? | Pernah | Gimana bentuknya? | Persis kaya lo | kapan? | sekarang! tepat depan gue | -__-