Pernah kamu dan temanmu
menyukai orang yang sama? Tidak semua orang sih pernah mengalaminya, apalagi
kamu yang gak punya teman.
Aku? Jangan tanya , aku
menulis ini karena aku sedang mengalaminya. 5 tahun lalu aku pernah
mengalaminya, aku belum sempat bercerita pada temanku bahwa aku menyukai
seseorang karena temanku lebih dulu mengatakan hal yang sama padaku. Jadilah
aku pendam sendiri perasaanku, kemudian temanku mengungkapkan perasaannya pada
cowok yang aku suka. Dan mereka berakhir jadian. 5 tahun kemudian, ya sekarang
ini aku mengalaminya lagi.
Aku berharap ini mimpi
buruk yang akan menghilang ketika aku membuka mata. Aku tidak ingin kehilangan
teman. Tapi aku juga tidak adil terhadap diriku kalau aku tidak berjuang
mendapatkan apa yang kusuka.
Mas Ervan. Iya, namanya
mas Ervan. Aku baru mengenalnya di akhir semester 4. Tapi aku sudah mengikuti
akun instagram nya ervanhaditya. Ya
aku sih gak tau orangnya gimana, aku menikuti akun instagramnya aja gara-gara
Feri adik tingkatku yang pernah bercerita soal mas mas Ervan dan juga Rizka
temen sekosan yang juga pernah cerita.
Di liburan semester 4,
aku membantu dosenku Pak Willy untuk melakukan penelitian beliau dengan Prof
Edy yaitu sintesis para-cymene dari sineol. Aku memakai laboratorium kimia
organik untuk melakukan penelitian tersebut. Kemudian, mas Ervan sering masuk
ke laboratorium kimia organik. Saat itu aku membutuhkan sonikator untuk
menghomogenkan larutan, karena kimia organik gak punya akhirnya aku meminjamnya
ke laboratorium kimia fisika. Aku menemui bu Dian, teknisi laboratorium kimia
fisika yang sedang melakukan AAS di laboratorium kimia instrumen untuk
meminjam. Kemudian bu Dian menyuruh mas Ervan mengambilkan, aku memintanya
mengajari. Sebenernya aku malu, tapi aku juga seneng. Mas Ervan kadang membantu
mempipeti larutan haha. Kami jadi ngobrol. Aku jadi sedikit tau tentang mas
Ervan. Dan sepertinya aku suka. Setelah penelitianku di laboratorium kimia
organik selesai, Pak Willy memintaku melakukan penguapan n-heksan menggunakan
gas nitrogen di laboratorium kimia fisika. Dan aku berurusan dengan mas Ervan
lagi. Kami bercerita banyak hal. Mas Ervan ini orang Kudus, dari SMA N 2 Kudus.
Urusanku di
laboratorium kimia fisika akhirnya selesai dan ketika aku totalan penggunaan
laboratorium kimia fisika ke bu Dian, bu Dian bertanya apakah sonikator sudah
aku kembalikan. Aku panik sepengetahuanku sudah, bu Dian menyuruhku bertanya
pada mas Ervan. Aku gak punya nomer mas Ervan, baru aku ingat aku se grup whatsapp penelitian lab organik
dengannya. Aku chat dia. Sebentar aku screenshot
percakapannya.
screenshot ini menggunakan smartphone Xiaomi Redmi 4x.
Begitulah percakapan
pertama kami via whatsapp.
Selanjutnya aku dan mas Ervan bertemu lagi di Labroratorium kimia fisika, dia
adalah asisten laboratorium praktikum kimia fisika. Dan setelah hari pertama
kami masuk laboratorium, temanku Lies mengatakan di grup rombel bahwa dia
menyukai mas Ervan. Aku kaget aja. Tai ya. Tapi namanya teman yaudah lah. Waktu
itu aku di laboratorium dan duduk bersama Rahmad –ketua Okines- dan mas Ervan,
kami ngobrol dan aku mencuri fotonya untuk kukirim ke Lies -ya sebenernya buat
aku simpan sendiri juga sih hehe-
ini dia mas
Ervan.
Lies seneng tak kirimin
foto ini. Abis itu dia minta aku lamarin mas Ervan buat dia. Hmm cemburu sih.
Tapi buat teman. Pas jadwal praktikum lagi, aku duduk didepan sama lies dan
irawan disebelah-sebelahku. Waktu itu udah gak ada dosen, Cuma ada mas Ervan
didepan kami. Aku sedang megang HP Lies dan aku berniat memfoto mas Ervan untuk
Lies. Dan sejenak kemudian aku sangat malu sekali. Flash di HP Lies hidup
ketika aku memfoto mas Ervan. Sontak terdengar cuitan dan sorakan teman-teman
sekelasku. Mas Ervan nunjuk aku. Aku malu sekali. Kemudian aku berkata “mas
Ervan jangan salah paham ya” dia bilang “iya wahyu” sambil tersenyum.
Setelah kejadian itu,
aku dibully teman-temanku. Tiba-tiba saja mas Ervan nge Chat aku lewat
Whatsapp. Dan aku kaget tapi seneng tapi malu tapi ya gitu deh wkwkwkwk.
Senin
3 september 2018. Praktikum kimia fisika. Aku gasuka hari senin. Aku gak suka
ketemu mas ervan. Apalagi ada lies. Kenapa? Ya jelas karena pasti aku akan
cemburu. Mas ervan sepertinya suka sama lies. L
Waktu
presentasi, aku sangat gugup. Bukan karena materi yang belum terlalu kukuasai,
tapi karena aku malu ada mas ervan. Tapi akhirnya dia keluar gaktau ngapain.
Dan, selama presentasi aku terus melihat ketempat duduknya tadi, berharap dia
disana tapi belum juga kembali. Serba salah!
Selesai
kelas, kami disuruh mengerjakan soal dari bu Dian, penelitian thesis beliau.
Aku mencontek irawan disampingku. Aku dan irawan guyon, mas ervan didepanku
persis. Dia mendengarku guyon, ikut tertawa. Aku seneng tapi aku gugup. Aku
bilang kepadanya untuk pindah. Dia gak mau. Aku masih memintanya pindah. Dia
bingung kenapa, akhirnya dia mengira bahwa aku menyuruhnya pindah karena ada
lies. Kamu tau gimana perasaanku? Sakit. Bukan karena lies, tapi karena aku
gugup. Dia Cuma memikirkan lies L
Selasa
malem tanggal 4 september 2018. Malem. Rapat besar okines 2018. Pembacaan TOR
Regional. Perpus pusat unnes. Aku datang sama lies. Dan mas ervan datang. Aku
kaget aja. Dia biasanya gak datang. Mungkin lies yang minta. :”) . lagi-lagi
aku suka tapi gak suka juga. Andaikan gaada lies pasti aku suka dia ada disini.
Dia dan aku berhadapan. Kadang aku curi pandang ke mas ervan. Tapi aku gapake
kacamata jadi aku gatau dia sadar gak aku lihatin.
5
september 2018. Aulia kos. Siang. Aku tidur. Terus aku mimpi mas ervan.
Situasinya kaya sekarang. Aku dan lies sama-sama suka dia. Tapi gak ada yang
tau aku suka mas ervan. Tiba-tiba pas aku kumpul sama temen-temen pk1, mas
ervan dateng. Nyari aku. Dan kita jalan berdua. Kemana2 selalu berdua. Hmm
dunia memang indah.
6
september 2018. 3:07 a.m. dikamarqu yang penuh musik. Kok kangen mas ervan.
Pengen chattingan tapi aku takut baper karena aku mudah baper. Takut menyakiti
lies juga kalo aku sering chattingan sama mas ervan hmm. WHY MAS ERVAN?!
WHY!!!! I DONT WANT TO RUIN MY FRIENDSHIP. HUHUHUHUHUHUHUUHU
Tadi
sehabis aku ngaslab kimia dasar anak pendidikan fisika, aku pulang bareng lies.
Dia tiba-tiba aja cerita, “mak, masa mas ervan suka minta diceritain kalo pas
malem-malem” jeles sih tapi aku gaboleh memperlihatkan L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar